LIVE MUSIC

Sabtu, 03 April 2010

Manajemen Strategik (Pencitraan)

    Manajemen strategi terdiri atas dua suku kata yang dapat dipilah menjadi kata manajemen dan strategi. Manajemen merupakan serangkaian proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan penganggaran (Nawawi, 2003:52).

    Manajemen strategi merupakan suatu proses untuk selalu menempatkan posisi organisasi pada titik yang strategi sehingga didalam perkembangan selanjutnya organisasi akan terus memperoleh prospek strategik dan dalam manajemen strategi terdapat empat fase yang harus dilalui oleh perusahaan yaitu:

Fase Produksi
    Perusahaan yang memasuki fase ini harus mempunyai visi dan misi untuk memproduksi barang sesuai permintaan pasar. Dalam visi dan misinya, perusahaan harus memfokuskan pada peningkatkan kapasitas dan mempercepat proses produksi. Pada fase ini juga, strategi beberapa perusahaan manufaktur meliputi penelitian dan pengembangan produk baru. sebagaimana driven kualitas, driven reasearch and development tetap merupakan bagian dari strategi yang merupakan implementasi dari visi produksi. yang memilih fokus utama untuk menghasilkan produk baru, berkualitas dalam jumlah besar dengan rantai produksi yang efisien.

Fase Penjualan
     Pada fase ini perusahaan lebih memusatkan perhatian pada bagaimana memasarkan produknya. Bagaimana meningkatkan jumlah penjualannya agar terus meningkat. Perusahaan-perusahaan ini memiliki visi dan misi yang mengedepankan upaya meningkatkan jumlah dan nilai penjualan produknya. Hal ini diwujudkan dalam misi, sasaran strategi dan program kerja yang memang diarahkan Dalam mendukung visiya tersebut. Baik dalam bentuk promosi yang gencar, reward tinggi bagi tenaga pemasar, jaringan distribusi yang luas, dan banyak lagi.

Fase Pelayanan
    Perusahaan dikemudian hari mulai menerapkan strategi yang didasarkan pada visi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumennya. Pada fase ini perusahaan mulai memandang bahwa memberikan pelayananan dan Kepuasan pelangan adalah cara untuk terus dapat bertahan, berkembang dan menjadi besar di tengah persaingan global yang demikian ketat.

Fase Pencitraan
    Perusahaan yang telah besar cenderung mulai bervolusi memasuki fase keempat ini. fase pencitraan. visi perusahaan yang biasanya telah menjadi sebuah group korporasi besar ini adalah menjaga citra perusahaannya sebagai pemimpin pada industrinya.
    Pencitraan yang baik atas perusahaan dan merk terbukti menjadi salah satu strategi yang terkuat untuk meraih kesetiaan pelangan. sebut saja Mecedes Benz yang memiliki citra kuat sebagai yang terbaik di industri mobil dunia, Atau Unilever untuk industri consumer goods dunia,  atau Kalbe Farma yang merupakan pemimpin industri farmasi dan makanan kesehatan di Indonesia. 
    Sebuah perusahaan manufaktur dapat berada fase ini setelah mampu melepaskan diri dari strategi penciptaan produk yang berkualitas dengan rantai produksi yang efisien, peningkatan penjualan dan jaringan distribusi produk, dan pelayanan yang baik terhadap pelangan.

   
Sumber: Berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Kalender


Time

About this blog

Pengikut